Lutfiyah Handayani
Lantai Bawah Bring harjo
(Catatan Untuk;B)
Seratus enampuluh kali kau yakinkan namaku berjejal di etalase
Cinta yang diukir dengan tinta waktu yang membeku dari sudut hatimu
Angin mengibas debunya sesekali-membasuh peluh sepanjang jalan
Gayut kasihmu terlontar dari tabuhan rebana pengamen renta
Jangan pergi terlalu jauh dariku karena tak mampu kutegaskan sendiri
Matahari membakar jemari lembut para pedagang jajanan khas malioboro
Tanganmu seakan mendekapku dengan ilusi penuh keraguan
Angin kemarau kembali mendesir menyisakan panas yang merangsang
Kau berjanji akan kembali dengan ketabahan yang memanjang
Menjagaku dari kobaran kemarau yang membakar keriangan
Di Bring Harjo sejuta mimpi terlahir dengan airmata yang dimulai saat gulita
Kusimpan doa, cinta, dengan ringkih pada lembaran sejarah Kota tua
Jogja. 2009
Senin, 20 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar